Ritatrent – STELLA BELA STRATEGI RUMIT MCLAREN DI F1 GP RGO303

Ritatrent – Norris mulai di antrean ketiga serta jadi yang awal dari para pembalap terdahulu yang masuk pit. Sayangnya, dikala pacuan berjalan, beliau takluk dari pendamping Ferrari, Carlos Sainz serta RGO 303. Buat finis di antrean kelima, sedangkan Leclerc sukses naik ke antrean keempat dari posisi kedelapan di grid dengan memakai strategi sekali jalur.

Sehabis pacuan, walaupun menyambut kalau Ferrari diharapkan mempunyai kecekatan pacuan yang lebih kokoh, Norris menganjurkan supaya beliau berlari lebih lama saat sebelum pit stop terakhirnya dari masuk pada dikala yang serupa dengan Leclerc.

Tetapi, Stella bersikukuh kalau regu sudah membuat ketetapan yang pas dengan tujuan buat mempraktikkan strategi melanda yang bisa jadi hendak menciptakan podium.

” Aku pikir kita sedikit kehilangan opsi sebab kala kita mengakhiri Lando di dini, kita ketahui kalau Ferrari sedia buat melemahkan kita,” tuturnya.

” Jadi kita mau main dengan cara melindungi. Kita mempunyai 2 set yang susah, jadi kita dapat menyudahi lebih dini, serta dengan mengakhiri Lando lebih dini. Kita mau memandang apakah kita dapat mencapai podium? Kita apalagi berupaya buat memandang apakah kita dapat menaklukkan Perez?

” Aku pikir terdapat bagusnya berupaya perihal itu. Pada kesimpulannya, perihal ini menaruh kita pada pacuan yang bisa jadi sedikit tidak digemari dari ujung penglihatan durasi totalitas( pacuan), tetapi aku pikir itu amat bernilai buat dicoba. Jadi, dari bagian Lando, kita suka sebab kita mau berupaya finis di podium.”

Menjawab persoalan Norris mengenai durasi kunjungan pit kedua, Stella berkata kalau regu pula wajib memantau duo Mercedes, Lewis Hamilton serta George Russell.

” Durasi pemberhentian kedua dipaksakan oleh Leclerc,” ucapnya.” Pula terdapat Carlos yang mendekati Lando. Jadi Carlos hendak mendahului Lando serta sedemikian itu Carlos mendahului Lando, Lando kehabisan durasi, serta setelah itu ia selesai di balik Hamilton serta Russell.

” Sebab kala Kamu membalap dengan banyak mobil, Kamu wajib memikirkan bermacam keterkaitan. Ini tidak semacam Kamu cuma membalap satu mobil saja.

” Aku tidak percaya seberapa menyenangkannya perihal ini untuk para pemirsa, tetapi untuk kita, perihal ini membuat pacuan jadi amat lingkungan dalam perihal siapa yang sesungguhnya Kamu rival.”

Ditanya oleh Motorsport. com apakah regu dapat melaksanakan suatu yang berlainan serta menaklukkan Leclerc, Stella menanggapi,” Aku rasa hari ini tidak bisa jadi buat melaksanakan lebih banyak lagi, spesialnya buat finis di podium. Bisa jadi dengan Lando, bila kita berserah buat berupaya finis di podium, kita dapat finis di depan Leclerc.

” Itu, bila terdapat, salah satunya kesempatan di balik, yang dapat tiba pada kita, namun itu berarti berserah buat finis di podium, yang mana kita tidak sedia buat melaksanakannya.”

Stella membenarkan kalau Oscar Piastri menempuh pacuan yang lebih simpel dalam perjalanannya mengarah posisi kedelapan, sebab pembalap Australia itu takluk dari Russell di lap- lap terakhir.

” Dengan Oscar, aku rasa tidak terdapat banyak opsi yang berlainan hari ini,” beliau menarangkan.” Bila kita memandang pengelompokan akhir, itu cocok dengan antrean energi saing mobil. Aku pikir amat disayangkan kalau dengan Oscar, dengan kunci terakhir, kita kehabisan posisi dari Russell.

” Bila tidak, kita hendak finis di depan Mercedes serta itu, semacam yang aku tuturkan, dapat jadi antrean terakhir- mengingat Fernando( Alonso) sudah melaksanakan profesi yang amat bagus semacam yang lazim ia jalani, jadi ia sedikit eksklusif dalam perihal itu, serta aku pikir mengganti sedikit energi saing LOGIN RGO303.”

Merangkum akhir minggu, beliau berkata,” Kita suka. Kita balik jadi regu dengan akuisisi nilai terbaik ketiga, mengukuhkan posisi ketiga di kompetisi. Itu merupakan hasil yang positif.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *