Ritatrent – ANOMALI JADI AWAL PETUNJUK SEBAB KEGAGALAN MERCEDES LGO4D

Ritatrent – Pabrikan asal Jerman ini sudah hadapi dini yang menantang pada kampanye 2024 di mana mobil barunya sudah membuktikan impian. Bersamaan dengan masa berjalan, sebagian kelemahan penting timbul alhasil membuat Lewis Hamilton serta SITUS4D kesusahan.

Dengan cara spesial, Mercedes sudah mencari karena mobilnya tidak bertugas sebaik yang diduga di belengkokan berkecepatan besar.

Bagian dari analitis dini sudah mengaitkan hubungan antara nilai downforce yang diperoleh oleh gorong- gorong angin, imitasi CFD serta apa yang ditemui dalam kehidupan jelas.

Mereka mementingkan banyak usaha buat berupaya lebih menguasai kejadian yang terjalin yang bisa menarangkan kenapa downforce lenyap.

Tetapi, analisa yang lebih dalam kepada W15 sesungguhnya sudah menciptakan suatu yang lebih menarik- karena saat ini beliau yakin kalau downforce yang diperoleh benar semacam yang diprediksi- tetapi sesungguhnya tidak membagikan khasiat apa juga dalam perihal penampilan.

Bisa dimengerti kalau temuan ini sudah mengganti pola pikir di dalam regu kalau perkaranya bisa jadi lebih terpaut dengan permasalahan mekanis dari aerodinamis. Seperti itu yang mendesak mereka buat berupaya sebagian bimbingan set- up yang berlainan di Grand Prix Jepang akhir minggu kemudian.

Kala ditanya oleh Motorsport. com hal uraian terbarunya hal mobil, atasan Mercedes, Toto Wolff, mengatakan,” Kita mengukur downforce dengan pemeriksaan serta tab titik berat, serta hasilnya membuktikan kalau kita mempunyai 70 nilai lebih banyak downforce di belengkokan khusus di Melbourne dibanding dengan yang kita punya tahun kemudian.

” Tetapi, pada durasi putaran, itu tidak lebih kilat satu km per jam. Itu tidak masuk ide. Jadi, di mana batasannya?

” Aku pikir kita mau mencentang sebagian kotak buat menguasai: apakah terdapat batas yang sudah kita temui? Aku pikir terdapat.”

Wolff membenarkan kalau situasinya sesungguhnya susah buat dimengerti serta membuktikan kalau The Silver Arrows tidak mempunyai uraian yang bagus mengenai bermacam perihal semacam saat ini.

” Seluruh suatu sepanjang 2 tahun ini yang sudah kita amati membuktikan kalau sepatutnya terdapat lebih banyak downforce dari yang kita yakini,” ucapnya.” Serta saat ini, kita sudah mengukur downforce serta itu terdapat di situ.

” Tetapi, kita cuma tidak dapat memperoleh durasi putaran yang sepatutnya, serta itu ditunjukkan oleh imitasi. Ini bukan perihal yang sepele.”

Walaupun aerodinamika Red Bull yang jadi tolok ukur F1 sudah jadi bagian berarti dalam kesuksesannya, dengan cara besar diperoleh kalau daya regu ini amat tertolong oleh mutu kendaraannya- dengan sistem interupsi yang amat cocok dengan desakan mobil- mobil ground effect dikala ini.

Wolff beranggapan kalau kunci untuk Mercedes buat memperoleh apa yang diperlukan dari mobilnya merupakan dengan membenarkan kalau pandangan mekanis mobil jauh lebih bagus serta selaras dengan mutu aero.

” Aku pikir mobil ini amat lingkungan untuk kita, di mana kita menempatkannya dalam perihal penyeimbang aero serta penyeimbang mekanis,” beliau meneruskan.

” Keduanya wajib silih berkorelasi, serta kita sudah menjajaki jalan khusus sepanjang sebagian tahun terakhir. Kita lalu berpusar, serta kita hingga pada satu titik buat berkata, Ok, kita wajib melaksanakan suatu yang berlainan di LGO 4D.’”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *