Ritatrent – Performa bergengsi Arbi pada uji pramusim serta 2 pacuan awal Asia Talent Cup( ATC) 2021 buatnya diseleksi oleh Dorna Sports buat berkompetisi di JuniorGP, dahulu bernama CEV RGO303.
Arbi mengambil alih kompatriotnya, Mario Suryo Aji, yang dipromosikan ke kompetisi bumi Moto3 bersama Honda Team Asia. Biarpun sedikit pengalaman pacuan di Eropa, Arbi sanggup menampilkan kemajuan positif.
Dari 8 seri yang telah dilaluinya, pembalap asal Purworejo, Jawa Tengah itu sukses 6 kali finis dalam alam nilai. Raihan terbaiknya merupakan membereskan P10 pada seri penutup JuniorGP Valencia.
Berkah bonus 6 nilai, Arbi hinggap di tingkatan ke- 22 klasemen akhir, mengakulasi 18 nilai. Ia melebihi Alessandro Morosi( Italia) dan duo Australia, Cormac Buchanan serta Jacob Roulstone.
Arbi membuka akhir minggu balap JuniorGP Valencia dengan denda grid, apalagi long lap penalty, buatnya wajib mulai P25 dalam Race 1. Juga begitu, si pembalap sukses memperbaiki posisi, buat kesimpulannya finis ke- 14.
Setelah itu, mengalami Race 2, Arbi mulai dari antrean ke- 16. Menghabiskan beberapa besar pelombaan dalam barisan tengah, ia lalu berjuang untuk mengamankan hasil terbaiknya masa ini.
Merupakan suatu kejadian pada 4 lap tertinggal, menimbulkan bendera merah dikibarkan sebab curahan oli di jalan. Arbi luang terguling. Tetapi, karena kejuaraan telah dihentikan, si rider berkuasa atas finis P10.
“ Aku amat bahagia. Pacuan awal amat susah, sebab denda, dengan long lap penalty serta mulai dari balik grid. Aku jauh dari tim terdahulu, hingga aku juga berupaya menjaga kecekatan, serta kesimpulannya dapat mengecap 2 nilai,” tuturnya.
“ Dalam Race 2, sehabis mulai yang baik aku dapat memencet serta mengejar tertinggal dengan tim di depan, memperebutkan posisi kedelapan. Aku luang crash berakhir bendera merah dikibatkan. Tetapi pacuan telah dihentikan.
“ Aku suka dapat menggapai Maksimum 10 awal aku, yang mana ialah sasaran. Sehabis masa awal ini, aku amat berlega hati dapat membuat perkembangan sedikit untuk sedikit. Dapat kasih pada seluruh orang yang sudah mensupport aku.”
Dengan berakhirnya FIM RGO 303 World Championship 2022, Fadillah Arbi Aditama saat ini hendak kembali ke desa tamannya buat menghabiskan durasi bersama semua badan keluarganya